Sabtu, 31 Januari 2009

kamera digital


NIKON D3X

Jika resolusi dikurangi hingga 10.5 megapixel, Nikon D3X mampu memotret hingga 7 gambar per detik.

Nikon D3X mampu memotret dengan format TIFF, JPEG dan RAW dengan format kompresi 12-bit dan 14-bit. Gambar-gambar dapat disimpan melalui kartu memory CF dan kamera ini mempunyai data slot CF dan mampu membaca gambar 35 MB per detik.

Rentang ISO Nikon D3X adalah ISO 100-ISO 1600 dan dapat dikembangkan menjadi ISO 50 dan ISO 6400. Nikon mengklaim pada ISO 6400 gambar akan tampil tanpa grain atau bintik-bintik.

Waktu start-up hanya mencapai 0.12 detik dengan shutter release lag 0.04 detik. Nikon mengaplikasikan fitur Scene Recognition System pada Nikon D3X untuk menentukan pencahayaan otomatis, white balance, dan kalkulasi otomatis fokus cermat. Database internal pada Nikon D3X menyimpan 30.000 gambar berbeda, membuat seleksi gambar dapat dipilih dengan tepat.

Sistem otofokus yang dimiliki Nikon D3X ini menggunakan 51 titik dan mempunyai 15 sensor tipe silang bersamaan dengan 36 sensor horizontal untuk mengunci objek bergerak.

Layar LCD 3 inci memberikan 920.000 titik resolusi dan mendukung fitur Live View dan baterai D3X mampu memotret hingga 4400 gambar hanya dengan satu kali isi baterai.



CANON EOS 5D MARK II

CANON EOS 5D MARK II merupakan DSLR kelas profesional full-frame dengan dimensi sensor 24x36 mm dan sensor gambar CMOS sebesar 21.1 megapixel yang ditempatkan pada badan kamera yang lebih kompak. Canon EOS 5D Mark II juga meletakkan fitur perekam video HD resolusi 1920x1080.

Canon EOS 5D Mark II dilengkapi dengan procesor gambar milik Canon terbaru, DIGIC IV yang mampu menghasilkan noise rendah serta rentang ISO 50 sampai ISO 25.600 atau tiga kali lebih besar dari pada EOS 5D. procesor gambar DIGIC IV memberikan konversi analog ke digital 14-bit dan pemotretan tanpa henti 3,9 gambar per detik untuk resolusi JPEG tanpa batas 14 gambar format RAW hanya dengan satu burst melalui kartu CF UDMA. DSLR terbaru Canon ini mempunyai layar besar 3 inci dengan 920.000 titik resolusi VGA, empat kali lebih banyak dari pendahulunya, EOS 5D.

Sebagai tambahan, Canon EOS 5D Mark II menggunakan viewfinder performa tinggi, pembesaran optikal 98% serta shutter yang mampu bertahan hingga 150.000 kali pemotretan. Canon mengklaim bahwa DIGIC IV menggabungkan output amplifier yang telah dikembangkan dan filter warna yang menambah transmisi cahaya yang mampu menambah reproduksi warna lebih sempurna.

Canon melengkapi DLSR profesionalnya dengan fitur perekaman video 16:9 full HD yang mampu merekam 30 gambar per detik atau standar TV pada resolusi 640x480 pixel dengan format .MOV dan menggunakan kompresi video MPEG-4 serta suara direkam menggunakan format PCM tanpa kompresi.




CASIO EX-FH20 DIGITAL CAMERA

Salah satu masalah terbesar pada kebanyakan kamera digital saku adalah kenyataan bahwa mereka tidak dapat memotret dengan burst cepat atau mengambil foto cukup cepat untuk objek yang bergerak seperti pertandingan sepak bola dan balap mobil. Akhirnya Casio memecah kebuntuan dengan merilis kamera saku terbarunya, Casio EX-FH20.

Kamera saku Casio ini mampu memotret dengan burst 40 gambar per detik dan mampu merekam video sampai dengan 1000 gambar per detik, di mana kamera digital SLR profesional seperti Nikon D90 tidak mampu mengimbangi. Sebelumnya, pada Maret 2008 lalu, Casio merilis Casio Exilim Pro EX-F1 yang di klaim oleh Casio sebagai kamera digital saku tercepat di dunia dengan burs 60 gambar per detik dan mampu merekam video dengan kecepatan 1200 gambar per detik.

Sebagai penerus, Casio EX-FH20 mempunyai kemampuan zoom optikal 20x dan bobotnya lebih kecil dari pendahulunya. Casio EX-FH20 menggunakan resolusi gambar sebesar 9.1 megapixel pada saat memotret dengan modus burst 40 gambar per detik.

Kecepatan merekam video dapat diatur secara manual oleh pengguna, mulai dari 30 fps, 210 fps, 420 fps, hingga 1000 fps. Fitur lainnya meliputi fungsi antigoyang kecepatan tinggi, setting malam kecepatan tinggi dan modus video HD yang mampu merekam pada resolusi 1280x720 pixel pada 30 gambar per detik.






Tidak ada komentar: